Menurut Prof. Dr. Notonagoro:¡, Hak adalah kuasa untuk menerima atau
melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak
tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya
dapat dituntut secara paksa olehnya.Menurut
Prof Notonagoro¡, Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya
dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain
manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang
berkepentingan. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Hak adalah: Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan
penggunaannya tergantung kepada kita sendiri. Contoh Hak Warga Negara Indonesia
1. Setiap warga negara berhak
mendapatkan perlindungan hukum
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan. .
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan. .
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku
Kewajiban adalah: Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia
1. Setiap
warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik
B.
Kebebasan
Ada dua pendapat mengenai kebebasan manusia,
1) manusia memiliki kebebasan, kemerdekaan berbuat apa
saja sesuai dengan kemauannya sendiri, seperti makan, minum, belajar, berjalan,
dll.
2) manusia
sebenarnya tidak memiliki kebebasan sama sekali untuk melakukan kemauannya.
Mereka dibatasi dan ditentukan oleh Tuhan.jika makan, minum, berjalan, pada
hakikatnya mengikuti kehendak Tuhan. Dalam pandangan golongan yang kedua ini
manusia seperti wayang yang mengikuti sepenuhnya kemauan dalang.
Kebebasan secara etimologis berasal dari kata “bebas”
berarti “lepas, merdeka, tidak terikat, tidak belenggu, dan tidak terkungkung”;
yang kemudian diberi imbuhan “ke” dan “an” menjadi “kebebasan” yang berarti
sesuatu yang terlepas dari berbagai kungkungan dan ketidakberdayaan. Karenanya,
manusia yang disebut bebas apabila: 1) dapat menentukan sendiri
tujuan-tujuannya, 2) ada kemungkinan untuk memilih, dan 3) tidak ada paksaan
untuk berbuat. Kebebasan meliputi segala macam kegiatan manusia, yaitu kegiatan
disadari, disengaja dilakukan demi suatu tujuan yang selanjutnya disebut tindakan.
Namun bersamaan dengan itu, manusia memiliki keterbatasan atau dipaksa menerima
apa adanya. Contoh keterbatasan dalam menentukan jenis kelamin, bentuk tubuh,
keturunan, dll.
Dilihat dari segi sifatnya, kebebasan dibagi menjadi tiga
:
1)
Kebebasan jasmaniah
Kebebasan dalam menggerakan dan mempergunakan anggota
badan yang kita miliki.dan jika dijumpai adanya batas-batas jangkauan yang
dapat dilakukan oleh anggota badan kita, hal itu tidak mengurangi kebebasan,
melainkan menentukan sifat dari kebebasan itu.
2)
Kebebasan rohaniah (kehendak)
Kebebasan untuk menghendaki sesuatu.
Jangkauan kebebasan kehendak adalah sejauh jangkauan kemungkinan untuk
berpikir, karena manusia dapat memikirkan apa saja dan dapat menghendaki apa
saja.orang tidak dapat dipaksakan menghendaki sesuatu, sekalipun jasmaniahnya
dikurung.
3)
Kebebasan moral
Dalam arti luas berati tidak ada
macam-macam ancaman, tekanan, larangan, dan desakana yang tidak sampai berupa
paksaan fisik. Dalam arti sempit berati tidak adanya kewajiban, yaitu kebebasan
berbuatapabila terdapat kemungkinan-kemungkinan untuk bertindak.
C.
Tanggung jawab dan Hati nurani
Tanggung jawab adalah sikap yang
ditunjukan seseorang manakala seseorang diberikan kebebasan untuk melakukan
suatu perbuatan yang ditunjukan melalui sikap disiplin, jujur, profesional dan
sportifitas. Dengan kata lain tanggung jawab merupakan implikasi dari adanya
kebebasan yang telah diberikan. Tidak mungkin ada kebebasan tanpa ada tanggung
jawab.
Sementara hati nurani atau intuisi sering disebut sebagai
“bisikan” sanubari yang lebih banyak mengarahkan manusia kepada kebaikan.
Karena sifatnya yang demikian tersebut, maka hati nurani harus berperan sebagai
dasar pertimbangan dalam mengarahkan kemana arah kebebasan manusia tersebut.
Selanjutnya kebebasan ditangtang jika berhadapan dengan
kewajiban moral. Sikap moral yang dewasa adalah sikap bertanggung jawab. Tidak
mungkin ada tanggung jawab tanda ada kebebasan.
Dalam kerangka tanggung jawab ini, kebebasan mengandung
arti :
a. Kemampuan untuk
menentukan dirinya sendiri
b. Kemempuan untuk
bertanggung jawab
c. Kedewasaan
manusia
d. Keseluruhan
kondisi yang memungkinkan manusia melakukan tujuan hidupnya.
Sejalan dengan
adanya kebebasan, orang harus bertanggung jawab terhadap tindakanya. Maka ia
harus dapat mengatakan dengan jujur kepada kata hatinya, bahwa tindakanya
sesuai dengan tuntunan kata hatinya. Jadi dia berbuat baik atau jahat,
setidaknya menurut keyakinanya.
D.
Keutamaan
Kata
“keutamaan” berasal dari kata Yunani arete, Latin virtus dan virtue dalam
bahasa Inggris. Kata sifat dalam bahasa Inggris adalah virtuous yang
diterjemahkan menjadi “saleh”. Dalam hal ini, kata keutamaan lebih kental dalam
arti moral.
Ada
dua macam nilai internal dalam kegiatan bermakna, Pertama
adalah mutunya, kualitasnya. Yang kedua adalah bahwa kegiatan bermakna yang di
dalamnya saya ikut, bernilai bagi saya. Makin banyak kegiatan bermakna yang
saya ikuti dan berjalan semestinya, makin bernilailah hidup saya. Dengan
demikian, sebuah kegiatan bermakna mengandaikan standar-standar mutu dan
ketaatan terhadap aturan-aturan serta pencapaian sesuatu yang bernilai. Maka
kualitas yang kita peroleh dari keikutsertaan kita dalam sebuah kegiatan
bermakna tergantung dari sikap dan mutu kita sebagai partisipan. Dalam
keikutsertaan itu kita berusaha untuk menampilkan yang terbaik, terampil dan
tidak malas. Jadi, orang berpartisipasi dalam kegiatan bermakna dengan
sendirinya harus mempunyai mutu sendiri.
Keutamaan dan
Kesatuan Naratif Kehidupan Seseorang.
Sebuah kegiatan bermakna hanya bermakna manusiawi
sejauh terintegrasi dalam keseluruhan hidup seseorang secara bermakna. Dan
prinsip ini berlawanan dengan pemikiran zaman sekarang, yang memandang kegiatan
manusia terbagi-bagi atas wilayah yang sepertinya tidak mempunyai kaitan satu
dengan yang lain. Hidup manusia menjadi sederetan kejadian atau situasi yang
tidak berkaitan.
Keutamaan dan Tradisi. Kehidupan seorang manusia tidak pernah sendirian, tetapi selalu tertanam dalam komunitas di mana dia memperoleh identitasnya. Aku hanya diriku sebagai anggota dari komunitasku dan terikat pada lingkunganku, dan semuanya merupakan realitas hidupku, menjadi titik moralku. Inilah yang memberikan hidupku kekhasan moralnya tersendiri. Aku menemukan diriku sebagai bagian dari suatu sejarah, dan sejarah itu –entah suka atau tidak, mengakuinya atau tidak- merupakan salah satu pembawa suatu tradisi. Maka, kegiatan bermakna merupakan tradisi yang hanya dapat dimengerti dalam rangka sebuah tradisi yang lebih luas,
Keutamaan dan Tradisi. Kehidupan seorang manusia tidak pernah sendirian, tetapi selalu tertanam dalam komunitas di mana dia memperoleh identitasnya. Aku hanya diriku sebagai anggota dari komunitasku dan terikat pada lingkunganku, dan semuanya merupakan realitas hidupku, menjadi titik moralku. Inilah yang memberikan hidupku kekhasan moralnya tersendiri. Aku menemukan diriku sebagai bagian dari suatu sejarah, dan sejarah itu –entah suka atau tidak, mengakuinya atau tidak- merupakan salah satu pembawa suatu tradisi. Maka, kegiatan bermakna merupakan tradisi yang hanya dapat dimengerti dalam rangka sebuah tradisi yang lebih luas,
Sikap kita dalam melaksanakan kewajiban tanpa ada paksaan disebut....?
BalasHapus